IPM Adventure
ingratitude towards gresik Muhammadiyah Student Association has a different way one of them with an adventure into the mountains wlirang Pandaan9/2011.
Pelantikan PD IPM Gresik
Ahad, 23 Oktober 2011 Pelantikan PD IPM gresik di UMG yang gabungan dengan pelantikan PM dan NA Gresik
Personil IPM Gresik
Foto bersama kenang-kenangan personil Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Gresik Periode 2011-2013
Rakerpim PD IPM Gresik
Ahad, 21 Agustus 2011 di SDM GKB dan juga turut mengundang alumni IPM Gresik untuk memberikan motivasi dan gambaran disetiap masing-masing periode
upgrading dan pleno diperluas
12-13 November 2011, Upgrading dan Pleno diperluas di MA Muhammadiyah 1 Sidayu yang menghasilkan setahun proker IPM Gresik kedepan
Upacara sumpah pemuda
10 November 2011, Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tugu Pahlawan Surabaya
Pelatihan Jurnalistik
Jum'at-Ahad, 13-15 Januari 2012 di UMG untuk pembukaan dan Materi di SMPM 12 GKB, turut hadir PP IPM, Red. Matan, dan materi serta kunjungan ke kabar harian surya-surabaya
Gerak Jalan dan Posko
Ahad, 26 November 2011 start Balongpanggang s/d Alun-alun Gresik. Disamping gerak jalan juga mengedarkan selembaran tentang HIV/AIDS dan No Drugs
Sharing Bareng Alumni IPM Gresik
Ahad, 28 januari 2012 di Kebun Teh Wonosari-Malang yang mana hadir pula perwakilan dari PW IPM Jatim
Pelatihan Tilawah
Ahad, 11, 18, 25 Maret 2012 di SMAM 8 Cerme, SMPM 12 GKB, Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun
Turba IPM Gresik
IPM Gresik menggelar Turba ke Cabang dan ranting se-Kab Gresik dalam 5 bulan salah satunya di PC IPM Panceng
IFC
Ahad, 13 Mei 2012 IPM Gresik Bidang Asbo mengadakan IPM Futsal Competition di Lapangan Futsal SDM GKB
AdvoCamp
Jum'at s/d Ahad, 18-20 Mei 2012 IPM Gresik Bidang Advokasi mengadakan AdvoCamp untuk SMA/sederajat se-kabupaten gresik di Bumi perkemahan MtsM 10 Mojopetung Dukun Gresik
Taruna Fortasi
Sabtu s/d Ahad, 16-17 Juni 2012 di SMP Muhammadiyah 4 Giri Kebomas, semarak penyelarasan buku panduan fortasi untuk IPM ranting sekolah se-kabupaten gresik
Program Unggulan IPM Balongpanggang
Sabtu s/d Ahad, 01 Juli 2012 Pengajian Keliling ke Ranting ranting se-kecamatan Balongpanggang di Masjid At-Taqwa Karangasem
Sabtu, 29 Januari 2011
Kamis, 27 Januari 2011
Penjaringan Naskah “Menjadi Pejuang: Kisah Inspiratif Aktivis IPM Jilid 2” diperpanjang sampai 31 Januari 2011
Untuk itu kami berharap Pimpinan Wilayah se Indonesia dapat menyebar luaskan informasi ini ke Pimpinan Daerah hingga Rantingnya masing-masing. Adapun penjelasan lebih detailnya, sebagai berikut:
Mekanisme Penjaringan Naskah/Tulisan
“Kisah Inspiratif Aktivis IPM”
- Pengumuman penjaringan Naskah/Tulisan “Kisah Inspiratif Aktivis IPM”, dimulai tanggal 10 Desember 2010-31 Januari 2011, dikirmkan ke alamat email: pip.ppipm@gmail.com
- Seleksi naskah oleh Tim Independent pada tanggal 1-6 Februai 2011.
- Proses editing naskah-naskah terpilih hingga siap diterbitkan, dimulai tanggal 6-13 Februarii 2011, yang akan dilakukan oleh Tim Penyusunan buku.
- Tanggal 15 Februari 2011 naskah buku siap naik cetak, yang insyaallahakan terbit tanggal 22 Februari 2011.
- Format Naskah/Tulisan “Kisah Inspiratif Aktivis IPM”: Ditulis sebanyak 4 halaman kertas A4 dengan spasi 1,5, dengan font Time New Roman, Margin atas dan kiri: 3 cm, sedangkan Margin kanan dan bawah: 2 cm, Bagi tulisan dari Pimpinan Ranting hingga Wilayah harap menyertakan biodata diri, yang meliputi: Nama Lengkap dan Nama Pena, TTL, Alamat,Contact Person, Pendidikan, Nomor Baku Anggota (NBA) IPM, Jabatan di IPM, Pengalaman Organisasi, Sedangkan bagi Pimpinan Pusat, tidak perlu menyertakan biodata diri. Cukup tulisannya saja.
- Tulisan yang terpilih akan dimuat dalam buku “Menjadi Pejuang” dan akan diumumkan melalui email, FB PIP PP IPM, FB Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Milist Pelajar-Kritis, dan WebSite PP IPM (www.ipm.or.id/index.php?).
- Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Latif Ajron (Sekretaris Bidang PIP PP IPM): 0857 2907 3132 / (0274) 8265541 atau ke FB (pip.ppipm@gmail.com).
Yogyakarta, 11 Januari 2011
Tim Bidang PIP PP IPM
Senin, 24 Januari 2011
ADAB PERGAULAN PEMUDA
- Menutup aurat. Aurat perempuan adalah semua anggota badannya kecuali wajah dan pergelangan tangan, sedang aurat laki-laki adalah antara pusar hingga lutut.
- Tidak ketat dan tidak transparan.
- Tidak mengundang perhatian (misal: pakai ronce, norak dan seksi).
- Tidak menyerupai pakaian lain jenis.
Minggu, 23 Januari 2011
Baju Baru Alhamdulillah
Bidang Bendahara PP IPM 2010-2012
mempersembahkan..
BATIK NASIONAL IPM dengan spesifikasi sbb:
Warna latar: kuning agak tua-hampir coklat muda
Warna screen: coklat
Warna logo ipm: kuning tua/coklat muda, sperti warna latar.
Makna batik:
Rantai, satu kesatuan dan persatuan kader-kader ipm
Lambang IPM, sebagai bagian dari pelaksana kaderisasi kader-kader muda dan pelajar muhammadiyah
Design: masih dalam proses edit, untuk menghindari pembajakan dari luar, warna dan kesatuannya tidak berubah secara esensi, hanya berubah dalam hal corak dan garisnya saja.
Jenis kain katun rayon:
1. percampuran antara katun dan rayon, lebih tebal daripada katun
2. tidak luntur dan dingin di badan.
3. harga sementara Rp.50.000/yard
4. 1 yard=0,97 m
Keterangan:
Bahan bisa berubah, ada pilihan katun biasa, harga lebih murah,luntur tapi hanya di awal pemakaian, dingin juga.
Teman-teman dapat segera pesan di:
PIMPINAN WILAYAH SELURUH INDONESIA/
PIMPINAN PUSAT IPM
an. Kurniati pamungkas (bendahara I PP IPM)
sebagai koordinator amal usaha IPM sesuai
SK no 007-SK/PP IPM-081/2010
Order dapat dilakukan mulai sekarang-30 november 2010 melalui sms di 0274-8389998
Atau Sekretariat PP IPM,
Jl KH Ahmad Dahlan No. 103 Yogyakarta 55262
0274-411293
Cara :
Ketik: nama pc/pd/pw/person_jumlah yang diminta(yard/meter)_alamat lengkap, kode pos, cp.
Kirim : 02748389998
Mengirimkan sejumlah uang ke rekening bendahara I PP IPM sejumlah yang diminta sesuai harga..
Ke BNI cab. Yogyakarta, 0203589663.
Jika di perjalanan da perubahan bahan, maka harga akan disesuaikan dengan bahan, dan dikembalikan Sesuai dengan pemesanan*)
*)biaya kirim, ditanggung pihak pemesan ya, hehehehe
Semoga bermanfaat
Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthurunn...
Jumat, 21 Januari 2011
Mimpi Untuk Indonesiaku
***
Jika kita sadar akan keadaan di sekeliling kita, tentu banyak pemandangan yang tak asing lagi. Ya, banyak diantara mereka tergeletak di jalan, tak punya rumah, bahkan tak tahu besok pagi apakah mereka bisa mendapatkan sesuap nasi atau tidak. Miris memang. Tetapi inilah kenyataan pahit yang ada di setiap negara. Di negara kita, Indonesia, khususnya. Negara yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi. Padahal, berbagai sumber daya alam yang dimiliki oleh negara ini dapat dikatakan cukup melimpah. Lalu, apakah yang salah?
Kasus kelaparan dan malnutrisi (kekurangan nutrisi) seharusnya tidak bisa dianggap remeh. Mereka yang hidup kekerangan ataupun mereka yang hidup berkecukupan memang sama-sama bekerja mati-matian. Yang kekurangan, mati-matian mencari makan agar tidak mati kelaparan. Sedangkan yang berkecukupan, berusaha mati-matian untuk menurunkan berat badan (diet). Sebuah fenomena yang sangat bertolak belakang.
Tentu yang harus kita ubah pertama adalah sumber daya manusianya. Pemerintah sebagai wakil rakyat, seharusnya bisa menjalankan tugasnya dalam menyejahterahkan umat. Membuat setidaknya angka kemiskinan dan kelaparan di negeri ini berkurang. Nampaknya, salah satu penyebab kelaparan dan kekurangan nutrisi yang biasanya menimpa anak-anak ini tak lain karena orang tua mereka yang tak berpenghasilan. Lapangan pekerjaan tetap akan terus diperlukan, selain subsidi dari pemerintah untuk mereka yang kelaparan.
Kadang kala, terlintas ide-ide gila yang bergelanyut di pikiran. Menciptakan negara sendiri yang penuh dengan kepedulian. Setidaknya, setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dari manusia lain. Dengan saling bertukar kelebihan, harusnya kita bisa membantu mereka yang kesulitan. Seperti seorang koki, menukarkan makanan yang dia buat, untuk para fakir yang tak bisa memperoleh makanan. Sebagai timbal baliknya, mereka yang fakir semisal mempunyai keahlian dalam hal berbicara, membantu sang koki mempromosikan warung makannya. Sebetulnya banyak cara yang bisa kita tempuh. Meskipun hubungan diplomatis dengan negara lain memang diperlukan, tetapi setidaknya, kita harus membenahi apa yang butuh untuk dibenahi di negara kita dahulu.
Tidak hanya demikian, mungkin saja kita bisa memanfaatkan berbagai profesi yang ada di negara Indonesia. Seperti:
1. Kolaborasi antara dokter, farmasis, dan tenaga kesehatan lainnya dalam menangani anak-anak dan para lansia yang terkena penyakit kekurangan nutrisi (malnutrisi). Dengan menciptakan sebuah serum atau semacamnya yang mungkin setidaknya dapat menekan angka kekurangan gizi di Indonesia.
2. Persatuan Insinyur Pertanian, petani dan nelayan makmur, bisa menukarkan sedikit apa yang mereka miliki macam padi, ikan, dan berbagai sembako lainnya untuk mereka yang membutuhkan.
3. Para peneliti atau ilmuwan. Janganlah hanya membuat penemuan-penemuan hebat tentang cara peningkatan kualitas penghidupan. Tak ada gunanya jika hal tersebut hanya berakhir di meja penelitian. Sosialisasi pada rakyat sangat diperlukan.
4. Menggalakkan kaum para dermawan di negara ini lewat seminar-seminar ataupun aksi kongkrit dari gerakan relawan. Seperti sebuah ungkapan sederhana, sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit.
5. Dan lain sebagainya.
Kita sebagai generasi muda, harus bisa menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah nusa dan bangsa.
Membuat yang sebelumnya tak ada menjadi ada.
Membuat yang dulunya hanya harapan kini kenyataan.
Membuat mereka yang tak berarti menjadi sebuah mutira gemilang.
Itulah tugas kita. Sudah kita ketahui bersama bahwa dari berbagai pelosok Nusantara, ada banyak sekali Saudara yang membutuhkan uluran tangan dari kita. Apakah kita tidak tergugah untuk memberitakan apa yang kita miliki barang sedikit. Setidaknya memberikan sedikit pencerahan pada mereka. Memberikan harapan untuk terus menyambung kehidupan. Karena sugesti macam itu bisa menularkan semangat mereka untuk terus bangkit menghadapi kerasnya hidup.
Lewat tulisan ini saya menumpahkan segala yang ada dibenak saya. Meski baru berwujud sebuah untaian kalimat, namun tak ada salanya jika kita mencoba bermimpi. Bermimpi menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Terutama dalam menangani perbaikan gizi rakyatnya.
Yang kita butuhkan adalah orang-orang yang mampu memimpikan
sesuatu yang baru yang tak pernah diimpikan oleh siapapun.
(John F Kennedy)
***